Bursa efek atau bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di bursa itu.
Bursa efek tersebut, bersama-sama dengan pasar uang merupakan sumber utama
permodalan eksternal bagi perusahaan dan pemerintah.
Berikut Bursa Efek yang ada di dunia :
Bursa Efek New York
Kapitalisasi pasar saham bursa efek New York mencapai US$
19.223 miliar pada akhir Desember 2015. Dengan banyak perusahaan China
memutuskan untuk mendaftarkan saham di bursa yang juga dikenal dengan New York
Stock Exchange/NYSE ini membuatnya menjadi salah bursa terkenal.
Di bursa saham ini menawarkan berbagai jenis
produk dan jasa keuangan termasuk saham, futures, opsi, obligasi, data pasar,
dan solusi teknologi informasi. Bursa saham NYSE ini terletak di distrik
Manhattan Financial, New York.
Nilai transaksi jual beli saham di bursa efek
ini juga sangat besar, dan seperti data WFE rata-rata ada sekitar US$ 1.520
miliar nilai uang yang ditransaksikan oleh para trader tiap bulannya.
Bursa Efek London
London Stock Exchange
merupakan bursa saham tertua didunia yang sudah berdiri sejak tahun 1801. Bursa
saham terbesar di Eropa ini selain bermakas di London juga merupakan induk dari
Borsa Italia. Nilai kapitalisasi pasarnya pada akhir tahun 2015 menembus US$
6.187 miliyar dan nilai transaksi tiap bulannya US$ 165 miliyar.
Bursa
Efek Nasdaq
Nasdaq ini singkatan dari National Association of
Securities Dealers Automated Quotation. Bursa saham memang mengkhususkan pada
saham perusahaan teknologi tinggi.
Kapitalisasi pasar saham Nasdaq mencapai US$
6.831 miliar pada 2015. Nasdaq OMX mengoperasikan 24 pasar. Di bursa saham ini
juga memperdagangkan saham, opsi, pendapatan tetap, derivatif, komoditas, dan
futures.
Namun yang cukup mengejutkan adalah nilai
transaksi dari kegiatan jual beli saham ini yang menembus angka US$ 1.1183
miliar per bulan yang hanya berselisih tipis dengan nilai transaksi bulan bursa
saham NYSE.
Bursa
Efek Jepang
Bursa
saham grup Jepang terdiri dari bursa saham Tokyo dan Osaka Securities Exchane.
Kapitalisasi pasar sahamnya mencapai US$ 4.543,17 miliar pada 2013. Bursa saham
ini dipisahkan menjadi beberapa bagian berbeda. Bagian pertama merupakan
tempat perdagangan saham untuk perusahaan besar. Bagian kedua,
perusahaan-perusahaan menengah melakukan bisnis.
Bursa
Efek NYSE Euronext
Kapitalisasi
pasar sahamnya mencapai US$ 3.321 miliar pada 2015 dan transaksi tiap bulan
dengan nilai US$ 184 miliar. Bursa saham ini menggabungkan Euronext Brussel,
Euronext Lisbon, dan Euronext Paris yang merupakan bursa saham utama di Eropa.
Bursa
Efek Hong Kong
Bursa
saham ini memiliki kapitalisasi pasar saham US$ 3.325 miliar pada 2015 dan
nilai transaksi tiap bulan sebesar US$ 115 miliar. Bursa saham ini merupakan
bursa keenam terbesar di dunia, dan terbesar ketiga di Asia.
Bursa
Efek Shanghai
Bursa saham ini meski tidak sepenuhnya terbuka untuk
investor asing, akan tetapi operasi bursa saham ini independen di China.
Kategori yang ditransaksikan di bursa saham ini antara lain saham, obligasi dan
dana. Kapitalisasi pasar saham mencapai US$ 2.469 miliar pada 2013.
Bursa saham ini didirikan pada 26 November
1990, dan beroperasi pada 19 Desember 1990. Bursa saham ini merupakan
organisasi nirlaba yang dikelola China Securities Regulatory Commision. Indeks
pasar saham utama ini adalah SSE Composite.
Bursa
Efek Toronto
Kapitalisasi pasar saham ini termasuk TSX Venture
mencapai US$ 2.113,82 miliar. Bursa saham ini mentransaksikan berbagai saham
termasuk pertambangan, minyak dan gas. Selain itu, surat berharga, dana
investasi, dan exchange-trade fund juga ditransaksikan di bursa saham ini.
Bursa saham Toronto termasuk bursa saham
terbesar di Kanada. Mengutip dari Wikipedia, bursa saham ini berkantor pusat di
Toronto, Kanada dan mempunyai kantor di Montreal, Winnipeg, Calgary, dan
Vancouver.
Bursa Efek
Jerman (Deutsche Borse)
Kapitalisasi pasar sahamnya mencapai US$ 1.762 miliar
pada 2015 dan nilai transaksi tiap bulan sebesar US$ 142 miliar. Seperti bursa
saham lainnya, di bursa saham ini juga mentransaksikan saham, surat berharga,
dan transaksi perdagangan derivatif.
Bursa Efek Swiss (SWX Swiss Stock Exchange)
Bursa saham mencatatkan kapitalisasi pasar
saham sekitar US$ 1.540 miliar pada 2013. Bursa saham yang terletak di Zurich
ini memperdagangkan obligasi pemerintah dan derivatif seperti opsi saham.
Indeks pasar saham utama bursa saham ini
disebut SMI (Swiss Market Index). Indeks saham ini terdiri dari 20 saham
terpenting berdasarkan kapitalisasi pasar yang mengambang bebas.
Bursa saham SIX ini termasuk bursa saham
pertama di dunia yang menggunakan sistem perdagangan, kliring, dan penyelesaian
terautomasi penuh pada 1995.
Bursa saham SIX ini dikelola suatu
perkumpulan yang terdiri dari 55 bank yang masing-masing mempunyai hak pilih
yang seimbang dalam hal-hal terkait manajemen dan pengawasan bursa.
Bursa Efek Indonesia
Merupakan
bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek
Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah
memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa
Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif Bursa hasil penggabungan ini
mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.
Mengutip
pada Liputan6.com,
Jakarta - Rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang
periode pekan ini (11-15 April 2016) naik 18,44 persen menjadi Rp 5,98 triliun
dari Rp 5,05 triliun di akhir pekan lalu. Sedangkan rata-rata volume transaksi
harian mengalami kenaikan 4,60 persen dan rata-rata frekuensi harian naik 2,81
persen.
Kepala
komunikasi Perusahaan BEI Dwi Shara Soekarno menjelaskan, meskipun nilai,
volume dan juga frekuensi transaksi mengalami kenaikan, namun Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) sendiri bergerak turun.
Sepanjang
pekan ini, IHSG turun 0,48 persen ke posisi 4.823,568 poin jika dibandingkan
penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4.846,704 poin.
"Sedangkan untuk kapitalisasi Pasar BEI juga ikut berubah menjadi Rp 5.120
triliun dari Rp 5.145 triliun di akhir pekan sebelumnya," jelasnya seperti
dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (17/4/2016).
Investor
asing di sepanjang perdagangan pekan ini mencatatkan jual bersih di pasar modal
Indonesia dengan nilai Rp 459 miliar dan secara tahunan, aliran dana investor
asing di pasar saham masih tercatat beli bersih dengan nilai Rp 4,94 triliun.
BEI juga mencatat tercapat dua obligasi
yang diterbitkan pada pekan ini. Obligasi Berkelanjutan I Siantar Top Tahap II
Tahun 2016 dengan nilai emisi Rp 500 miliar yang diterbitkan pada Rabu, 13
April 2016 dan Obligasirhrheza Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap II Tahun
2016 dengan nilai emisi Rp 1,1 triliun yang diterbitkan pada Kamis, 14 April
2016.
"Total emisi Obligasi dan Sukuk yang
sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 12 Emisi dari 11 Emiten senilai
Rp18,74 triliun," jelas dia.
Dengan pencatatan ini maka total emisi
Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 281 emisi dengan nilai
nominal outstanding sebesar Rp 256,67 triliun dan US$ 100
juta, diterbitkan oleh 102 Emiten.
Surat
Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah
92 seri dengan nilai nominal Rp1.539,66 triliun dan USD1.040 juta dan 6 EBA
senilai Rp 2,15 triliun.
Sumber :