Rabu, 27 April 2016

Bursa Efek Dunia

Bursa efek atau bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di bursa itu. Bursa efek tersebut, bersama-sama dengan pasar uang merupakan sumber utama permodalan eksternal bagi perusahaan dan pemerintah. 

Berikut Bursa Efek yang ada di dunia :

Bursa Efek New York
Kapitalisasi pasar saham bursa efek New York mencapai US$ 19.223 miliar pada akhir Desember 2015. Dengan banyak perusahaan China memutuskan untuk mendaftarkan saham di bursa yang juga dikenal dengan New York Stock Exchange/NYSE ini membuatnya menjadi salah bursa terkenal.
Di bursa saham ini menawarkan berbagai jenis produk dan jasa keuangan termasuk saham, futures, opsi, obligasi, data pasar, dan solusi teknologi informasi. Bursa saham NYSE ini terletak di distrik Manhattan Financial, New York.
Nilai transaksi jual beli saham di bursa efek ini juga sangat besar, dan seperti data WFE rata-rata ada sekitar US$ 1.520 miliar nilai uang yang ditransaksikan oleh para trader tiap bulannya.

Bursa Efek London
London Stock Exchange merupakan bursa saham tertua didunia yang sudah berdiri sejak tahun 1801. Bursa saham terbesar di Eropa ini selain bermakas di London juga merupakan induk dari Borsa Italia. Nilai kapitalisasi pasarnya pada akhir tahun 2015 menembus US$ 6.187 miliyar dan nilai transaksi tiap bulannya US$ 165 miliyar.

Bursa Efek Nasdaq
Nasdaq ini singkatan dari National Association of Securities Dealers Automated Quotation. Bursa saham memang mengkhususkan pada saham perusahaan teknologi tinggi.
Kapitalisasi pasar saham Nasdaq mencapai US$ 6.831 miliar pada 2015. Nasdaq OMX mengoperasikan 24 pasar. Di bursa saham ini juga memperdagangkan saham, opsi, pendapatan tetap, derivatif, komoditas, dan futures.
Namun yang cukup mengejutkan adalah nilai transaksi dari kegiatan jual beli saham ini yang menembus angka US$ 1.1183 miliar per bulan yang hanya berselisih tipis dengan nilai transaksi bulan bursa saham NYSE.
Bursa Efek Jepang
Bursa saham grup Jepang terdiri dari bursa saham Tokyo dan Osaka Securities Exchane. Kapitalisasi pasar sahamnya mencapai US$ 4.543,17 miliar pada 2013. Bursa saham ini dipisahkan menjadi beberapa bagian berbeda.  Bagian pertama merupakan tempat perdagangan saham untuk perusahaan besar. Bagian kedua, perusahaan-perusahaan menengah melakukan bisnis.

Bursa Efek NYSE Euronext
Kapitalisasi pasar sahamnya mencapai US$ 3.321 miliar pada 2015 dan transaksi tiap bulan dengan nilai US$ 184 miliar. Bursa saham ini menggabungkan Euronext Brussel, Euronext Lisbon, dan Euronext Paris yang merupakan bursa saham utama di Eropa.

Bursa Efek Hong Kong
Bursa saham ini memiliki kapitalisasi pasar saham US$ 3.325 miliar pada 2015 dan nilai transaksi tiap bulan sebesar US$ 115 miliar. Bursa saham ini merupakan bursa keenam terbesar di dunia, dan terbesar ketiga di Asia.

Bursa Efek Shanghai
Bursa saham ini meski tidak sepenuhnya terbuka untuk investor asing, akan tetapi operasi bursa saham ini independen di China. Kategori yang ditransaksikan di bursa saham ini antara lain saham, obligasi dan dana. Kapitalisasi pasar saham mencapai US$ 2.469 miliar pada 2013.
Bursa saham ini didirikan pada 26 November 1990, dan beroperasi pada 19 Desember 1990. Bursa saham ini merupakan organisasi nirlaba yang dikelola China Securities Regulatory Commision. Indeks pasar saham utama ini adalah SSE Composite.

Bursa Efek Toronto
Kapitalisasi pasar saham ini termasuk TSX Venture mencapai US$ 2.113,82 miliar. Bursa saham ini mentransaksikan berbagai saham termasuk pertambangan, minyak dan gas. Selain itu, surat berharga, dana investasi, dan exchange-trade fund juga ditransaksikan di bursa saham ini.
Bursa saham Toronto termasuk bursa saham terbesar di Kanada. Mengutip dari Wikipedia, bursa saham ini berkantor pusat di Toronto, Kanada dan mempunyai kantor di Montreal, Winnipeg, Calgary, dan Vancouver.
Bursa Efek Jerman (Deutsche Borse)
Kapitalisasi pasar sahamnya mencapai US$ 1.762 miliar pada 2015 dan nilai transaksi tiap bulan sebesar US$ 142 miliar. Seperti bursa saham lainnya, di bursa saham ini juga mentransaksikan saham, surat berharga, dan transaksi perdagangan derivatif.

Bursa Efek Swiss (SWX Swiss Stock Exchange)
Bursa saham mencatatkan kapitalisasi pasar saham sekitar US$ 1.540 miliar pada 2013. Bursa saham yang terletak di Zurich ini memperdagangkan obligasi pemerintah dan derivatif seperti opsi saham.
Indeks pasar saham utama bursa saham ini disebut SMI (Swiss Market Index). Indeks saham ini terdiri dari 20 saham terpenting berdasarkan kapitalisasi pasar yang mengambang bebas.
Bursa saham SIX ini termasuk bursa saham pertama di dunia yang menggunakan sistem perdagangan, kliring, dan penyelesaian terautomasi penuh pada 1995.
Bursa saham SIX ini dikelola suatu perkumpulan yang terdiri dari 55 bank yang masing-masing mempunyai hak pilih yang seimbang dalam hal-hal terkait manajemen dan pengawasan bursa.

Bursa Efek Indonesia
Merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.
Mengutip pada Liputan6.com, Jakarta - Rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang periode pekan ini (11-15 April 2016) naik 18,44 persen menjadi Rp 5,98 triliun dari Rp 5,05 triliun di akhir pekan lalu. Sedangkan rata-rata volume transaksi harian mengalami kenaikan 4,60 persen dan rata-rata frekuensi harian naik 2,81 persen.
Kepala komunikasi Perusahaan BEI Dwi Shara Soekarno menjelaskan, meskipun nilai, volume dan juga frekuensi transaksi mengalami kenaikan, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri bergerak turun.
Sepanjang pekan ini, IHSG turun 0,48 persen ke posisi 4.823,568 poin jika dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4.846,704 poin. "Sedangkan untuk kapitalisasi Pasar BEI juga ikut berubah menjadi Rp 5.120 triliun dari Rp 5.145 triliun di akhir pekan sebelumnya," jelasnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (17/4/2016).
Investor asing di sepanjang perdagangan pekan ini mencatatkan jual bersih di pasar modal Indonesia dengan nilai Rp 459 miliar dan secara tahunan, aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat beli bersih dengan nilai Rp 4,94 triliun.
BEI juga mencatat tercapat dua obligasi yang diterbitkan pada pekan ini. Obligasi Berkelanjutan I Siantar Top Tahap II Tahun 2016 dengan nilai emisi Rp 500 miliar yang diterbitkan pada Rabu, 13 April 2016 dan Obligasirhrheza Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap II Tahun 2016 dengan nilai emisi Rp 1,1 triliun yang diterbitkan pada Kamis, 14 April 2016.
"Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 12 Emisi dari 11 Emiten senilai Rp18,74 triliun," jelas dia.
Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 281 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 256,67 triliun dan US$ 100 juta, diterbitkan oleh 102 Emiten. 
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp1.539,66 triliun dan USD1.040 juta dan 6 EBA senilai Rp 2,15 triliun.

Sumber :