JAKARTA, Kompas.com -
Dua pasangan peraih medali emas cabang bulutangkis Asian Games XVII di
Incheon, Korsel, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di ganda putri
dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra) mendapat penghargaan
dari klubnya masing-masing. Oleh klub Jaya Raya Jakarta dan Djarum
Kudus, masing-masing pemain diganjar bonus Rp 500 juta.
Bonus tersebut diberikan kepada Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan dalam
sebuah acara bertajuk Apresisasi Peraih Emas Asian Games 2014 di Bintaro
Jaya Xchange Mall, Bintaro Jaya, Banten, Sabtu (4/10). Greysia, Nitya,
dan Hendra diberi bonus dari Yayasan Jaya Raya, sementara Ahsan mendapat
apresiasi dari Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Apresiasi tersebut secara simbolis diserahkan Ketua Pembina Yayasan
Jaya Raya, DR. Ir. Ciputra, kepada Greysia dkk. Sementara Fung Permadi,
tim manajer PB Djarum, memberikan tanda tali asih kepada Ahsan.
"Hari ini kita harus bersyukur tiga pemain Jaya Raya sukses
mempersembahkan dua medali emas di Asian Games Incheon. Kemenangan ini
tentu juga akan mengangkat harkat dan martabat bangsa. Dahulu, klub Jaya
Raya didirikan juga agar bisa melahirkan juara-juara di ajang bergengsi
dan mengharumkan nama Indonesia di forum internasional," kata Ciputra.
Pada AG Incheon lalu, Greysia/Nitya untuk kali pertama
mengumandangkan Lagu Indonesia Raya setelah berhasil merebut emas dengan
mengalahkan pasangan Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, 21-15,
21-9, Sabtu (27/9). Sehari kemudian, Hendra/Ahsan juga merebut emas usai
mengatasi andalan tuan rumah, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, 21-16,
16-21, 21-17.
Menurut pengusaha properti papan atas dan juga pecinta bulutangkis
ini, pemberian apresiasi tersebut kepada para peraih medali emas Asian
Games tak semata-mata untuk menghargai jerih payah pemain yang sudah
dengan tekun dan disiplin mempersiapkan diri berbulan-bulan. Penghargaan
tersebut juga diharapkan bisa memacu semangat pemain lain untuk
mengikuti jejak para peraih emas Asian Games.
"Hari ini kita memberikan apresiasi ke pemain agar mereka makin
semangat untuk terus berprestasi. Apalagi, ke depan masih banyak
ajang-ajang penting seperti Olimpaide. Kita harus sejak awal
mempersiapkan diri ke Olimpiade. Apalagi dalam sejarahnya, para pemain
klub jaya Raya mampu mempersembahkan tiga medali emas bagi Indonesia,"
tegas Ciputra.
Dijelaskan oleh Wakil Ketua Pengurus Jaya Raya, Budi Karya, prestasi
yang yang ditunjukkan pemain memang luar biasa. Dari empat orang peraih
emas Asian Games cabang bulutangkis, tiga orang di antaranya adalah
pemain binaan Jaya Raya.
"Ke depan, kami akan membangun gedung bulutangkis yang besar
dibanding di GOR Ragunan sekarang. Kalau bisa membangun sarana yang
lebih besar dan komplet, saya yakin, kelak bukan tiga tapi bisa enam
emas," kata Budi.
Diungkapkan Fung Permadi, tim manajer PB Djarum, pihaknya mengucapkan
terima kasih atas terselenggaranya acara ini. Semoga kelak Indonesia
akan terus mendominasi perbulutangkisan dunia. "Hasil di Asian Games ini
merupakan sinyal yang sangat baik bagi perkembangan prestasi
bulutangkis Indonesia," ucap Fung.
Sementara menurut Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Kurniawan, dengan
prestasi yang dicapai Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan, menjadi pemicu
dan penyemangat bagi atlet-atlet muda di klub Jaya Raya dan Djarum.
"Terima kasih kepada Yayasan Jaya Raya atas pemberian penghargaan ini.
Saya yakin, pemberian penghargaan ini akan membuat pemain-pemain muda
makin semangat untuk berlatih dan mengukir prestasi," sebut Imelda, yang
bersama Verawaty Fajrin menyabet emas Asian Games 1978.
Bagi pemain, penghargaan ini akan makin memacu untuk mengukir
prestasi setinggi mungkin. Baik Greysia, Nitya, maupun Hendra mengatakan
sangat berterima kasih atas segala perhatian klub Jaya Raya, sejak dulu
hingga kini setelah menghuni Pelatnas Cipayung.
"Bersyukur kepada Tuhan bisa merebut emas di Asian Games. Selama
berpuluh-puluh tahun, khusus di sektor ganda putri, sangat jarang ada
pemain Indonesia yang juara. Namun dengan kepercayaan kepada partner,
kepercayaan kepada tim, dan kepercayaan dengan pelatih, semuanya bisa
diwujudkan," ujar Greysia.
"Terima kasih kepada Jaya Raya atas penghargaan ini. Kami memang tak
dibebani target apa pun. Tapi kami berjanji tidak ingin pulang dengan
tangan hampa. Target kami harus ada medali yang bisa dibawa pulang,"
tambah Greysia.
"Terima kasih ke Pak Ci dan Jaya Raya yang telah menghargai segala
kerja keras kami. Saya berharap semoga yang muda-muda mau bekerja lebih
keras dan semoga kelak juga bisa menjadi juara," sebut Hendra yang
menyabet dua keping emas Asian Games dengan partner berbeda. Sebelumnya,
pada tahun 2010 di Guangzhou, dia meraihnya bersama Markis Kido.
"Terima kasih Pak Ci dan Jaya Raya, juga pelatih-pelatih lama di Jaya
Raya, terima kasih atas penghargaan kami. Ini pemacu untuk berprestasi
lagi. Jangan pernah putus asa dan semangat, kita harus yakin dengan
kemampuan kita," tambah Nitya. (/*)
Sumber : http://olahraga.kompas.com/read/2014/10/05/13101671/Bonus.2.Milyar.Datang.dari.Jaya.Raya.dan.Djarum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar