KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN
‘Pembangunan
adalah sebagai upaya utama pemerintah untuk memajukan bangsa, namun bagaimana
dengan upaya pengembangan sumber daya manusia?. Pertanyaan ini menjadi tanda
tanya besar, berhubung masih banyaknya kemiskinan dan pengangguran. Salah satu
penyebabnya adalah kurangnya akses masyarakat terhadap sumberdaya ekonomi di
daerah.
Banyaknya
jumlah kemiskinan dan pengangguran disebabkan oleh ketidak seimbangan antara
permintaan dan ketersediaan tenaga kerja. Karena banyaknya jumlah orang miskin
dan pengangguran di Indonesia dibanding jumlah ktersediaan lapangan kerja yang
ada. Sehingga terjadilah fenomena kemiskinan dan pengangguran di dalam negeri.
Ditambah
lagi adanya dampak dari bencana alam yang melanda Indonesia, sehingga
merepotkan pemerintah. Begitu pula masyarakat yang terkena bencana, kehilangan
harta benda, bahkan pekerjaan. Hal ini juga menyebabkan terjadinya kemiskinan
dan pengangguran di dalam negeri.
Karena
banyaknya pengangguran di Indonesia, banyak masyarakat pengangguran yang
menjadi pahlawan devisa (TKI). Hal ini menjadi bukti bahwa pemerintah pusat
maupun daerah belum bisa memfasilitasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan di
dalam negeri yang layak bagi masyarakat serta lemahnya iklim perekonomian yang
baik.
Solusinya
adalah pemerintah agar menyediakan lapangan pekerjaan yang layak bagi
masyarakat dan juga menyediakan lapangan pelatihan bagi masyarakat. Karena
adanya keterkaitan antara pengangguran dan kemiskinan, maka apabila
pengangguran di dalam negeri berkurang, sudah barang tentu kemiskinan akan
berkurang pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar